[caption caption="Photo arsip pribadi"][/caption]biar jasad rapuh bagai jauh terbuang
biar harga diri tiada pernah dibilang
biar tumbang terhempas tanpa tempat berpegang
jiwa-jiwa kami tak akan pernah tergadaikan
dan kata-kata keluh akan tetap menjadi pantang
orang-orang pinggiran
itulah adanya melekat sebagai gelaran
kesulitan hidup
kemelaratan
dan segala bentuk kekurangan
cukuplah lengkap menjadi penggambaran
kata pemerataan yang nyaris selalu didengungkan
bersama janji-janji serupa benih ditaburkan
telah menjadi senandung-senandung hampa
pula tebaran debu panas di laman kegersangan
tanpa harap pun hanya sekali menjadi kenyataan
kelakar di lentik lisan dusta
benarlah kini jadi umpama
pentas sandiwara
tiada tahu bila kan berhingga
bersambung dan bersambung
hanya dengan lakon-lakon yang sama
ya, biar jasad rapuh bagai jauh terbuang
Bengkulu, 20 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H