kita yang menyemai benih-benih kebencian
dengan pola tingkah dan ucapan
kita yang memupuk tunas-tunas kebencian
dengan hujat, caci-maki dan kutukan
kita merawat dahan dan ranting-ranting kebencian
dengan dendam dan kecurigaan
suka tak suka harus memanen buah-buah kebencian
yang pahit dan menyakitkan di kehidupan
tak ada pilihan lain
hanya kebencian dan kebencian
yang tiada habis tiada berkesudahan
di mana pun kita berada
sepanjang hari sepanjang jalan kehidupan
tak ada pilihan lain
sebelum kita benahi pola tingkah dan ucapan
sebelum kita buang segala hujat, caci-maki dan kutukan
sebelum kita hapuskan dendam dan kecurigaan
sebelum kita siram laman kehidupan
dengan sejuk segar segala maaf kemaafan
yang tulus dari lubuk hati dan perasaan
tanpa ada sedikit pun hasrat pencitraan
ya, kita yang telanjur menanam pohon-pohon kebencian
tak ada pilihan lain, kawan
Bengkulu, 26 September 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI