Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Beginikah Kita Wahai Saudara?

27 September 2016   21:09 Diperbarui: 27 September 2016   21:18 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyimpan harta bertumpuk ada
di dalam laci berkunci ganda
turutkan hasrat serakah jiwa
enggan berbagi pun hanya dedikit saja

menutup mata di bentang dunia
sempitnya fikir angkuh bertahta
merasa diri tiada dua
segala hebat segala ada segala kuasa

jalan tengadah membusung dada
enggan melihat pada yang papa
tegak menitah serupa raja
berlaku lalim pada jelata

melempar batu pada saudara
sembunyikan tangan tiada merasa
sambil bertanya salah siapa
seakan diri tiada pernah berdosa

beginikah kita wahai saudara
sepanjang hayat sepanjang masa
sepanjang langkah akan kemana
buruk lelaku erat melekat menjadi warna?

tanyakan saja di dalam hati saja
hati masing-masing kita

Bengkulu, 27 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun