Mui, kuingat sapamu
teramat lembut
dan bayang imut wajahmu
ada sedikit malu-malu
terminal Bus sekali waktu
jadi tugu
saksi bisu di tengah riuh
kita pernah bertemu
entah, aku tak pernah tahu
angin apa waktu itu
tiba-tiba membawamu
ke sini, ke negeri Bangkahulu
hanya yang aku tahu
kata dugaanku
ada gundah di situ
mengendap di paras wajahmu
ya, ada gundah di situ
tak dapat kusentuh
ada malu
dan juga ragu mengurungkan niatku
sungguh, tak terasa waktu
saat kau pun kembali harus berlalu
seusai rehat sejenak menghapus peluh
menjauh dariku, teramat jauh
aku tahu itu
tak pernah ada janji bertemu
lagi, di lain waktu
kapanpun dan dimanapun, pun ada mau
sekali lagi Mui, kuingat sapamu
Bengkulu, 13 Oktober 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI