Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengeja Diri (Pada Jiwa yang Letih)

25 Februari 2014   14:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aih, aih,
akan disebut apakah aku ini
tak lagi sanggup kenali diri
hitam
putih
warna jati
menjadi remang tiada terpilih

coba tandangi hati
tempat berhimpun munajat diri
tapi
bukan indahnya taman
aku temui
hanya limbah
berlingkup semak duri
dan buih

gelap pandang kini
membuta pasti
benarkan segala pikir
hilang dzikir
di segala sisi
segala isi
segala langkah lelaku diri

aih, aih
tiada terjawab lagi
tanyaku ini
menampar dinding
jiwa merapuh
letih sendiri
tiada mampu tegak berdiri

Bengkulu, 25 Rabi'ul Akhir 1435 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun