Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutuliskan Bait Ini, Puan

17 September 2016   21:43 Diperbarui: 17 September 2016   21:44 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutuliskan bait ini
bila malam kelam
hawa dingin menusuk tajam
hanya untukmu puan
buah ingatan dendaman hatiku sayang

di sini, duduk di beranda
dengan nyala lampu penerang pandang mata
menari pena genggaman jemari
merangkai bait-bait sederhana
yang mungkin kan mudah untuk kau terjemah

satu persatu sudah
terakit bait jelmaan kata
pada lembar-lembar yang masih menyisa
sepenuh mampu
tanpa ragu curahkan rasa di jiwa

deru suara laju kendara
di jalan berkejaran menuju arah
melintas begitu saja
tak mampu memecah fokus hati menjalin makna
hingga kan tuntas rangkai bait sempurna

adalah anggun paras wajah
tiada lepas membayang di anak mata
itulah jua menuntun arah
ayun jemari pada halaman yang masih membuka
pula lembut sapamu mengajak hati tetap terjaga

ya, kutuliskan bait ini
bila malam kelam
hawa dingin menusuk tajam
menusuk hingga ke rongga jiwa terasa
gigil ada sempat menyapa

sekali lagi, hanya untukmu puan
untukmu saja

Bengkulu, 17 September 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun