Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalau Kau Mau, Tunggulah Aku

16 Februari 2015   01:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

buat Lia Alfarishi

kalau kau mau
tunggulah aku di situ
di mana danau membentang jauh
di mana banyak kaki menuju
sekadar memandang habiskan waktu
berenang atau berkayuh

Toba, begitu yang aku tahu
tersebut dalam situs-situs budaya
majalah ataupun buku
membentang biru
melingkar pulau yang nampak kukuh

kalau kau mau tentu
sebab hanya kau dan Dia yang benar tahu
ada riak kecipak merayu
bermain persis di situ
di telaga dalam hatimu, bernama rindu

dan di sini, di hati yang mendanau dendam selalu
telah aku bisikkan kata-kata untuk diriku
hanya untuk diriku tentu
sedang pada yang lain kusampaikan bisu
tiada satu kata tertuju

: kau - aku tiadalah jauh
hanya terpisah pandang dan gapaian rengkub
di lintas ruang detakan waktu

sekali lagi, kalau kau mau
tunggulah aku di situ
hingga ‘kan tiba masa untuk bertemu
dengan kehendak-Nya
penentu segala takdir berlaku: kabulkan pintaku

*Toba : sebuah Danau yang ada di Sumatera Utara
**Mendanai dendam : Danau Dendam Tak Sudah: sebuah Danau yang ada di Bengkulu

Bengkulu, 150215

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun