Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Malam Begitu Terang

6 Januari 2016   09:03 Diperbarui: 6 Januari 2016   09:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini malam begitu terang mesti
terang-terangan menyingkap kekerdilan diri
yang kufur dalam kefakiran
merasa diri segala lebih
tetapi nyata diri enggan berbagi

ini malam begitu terang masih
terang-terangan mengungkap segala bentuk caci-maki
yang lontar di lentik lisan
bermanis kata tapi
diam-diam mencipta luka hati

ini malam begitu terang lagi
terang-terangan menyibak kedustaan diri
yang lena dalam kealpaan
merasa pasti benar sendiri
mengacung tunjuk kanan dan kiri

ini malam begitu terang tanpa tapi
terang-terangan menampakkan segala kepalsuan diri
yang tersimpan pun tanpa sinaran
hingga ke titik denyutan nadi
pula siratan rasa terpendam di dasar hati

Bengkulu, 06 Januari 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun