Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Hadirmu Puan, Tiada Mudah Terbaca Fikiran

23 Maret 2015   21:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14271211761406994241

sumber gambar: harryramdhani.blogspot.com

tiada mudah terbaca fikiran
tiada tertebak ke mana arah tujuan
hadirmu puan di tengah musim berguliran
penuh teka-teki jua kejutan
di sepanjang hari di setiap detik berjalan

di kala tiba musim kekeringan
yang ada terkabar akan berkepanjangan
kau pun hadir puan menjelma hujan
yang seketika tumpah dari pecahan awan
beri sejuk membasah di serata daratan

tiada mudah terbaca fikiran
itulah sebab rasa ini lagi kutahan
kubiarkan bermain hanya di ruang-ruang angan
yang ada begitu lapang aku sediakan
sebagai persinggahan bagimu yang membayang

ya, hadirmu puan di tengah musim berguliran
penuh teka-teki jua kejutan
diammu, bicaramu, polah tingkahmu di keseharian
buat hatiku melulu penasaran
bertanya-tanya pun selalu berhampiran

Bengkulu, 23 Maret 2015
kala hujan memecah kekeringan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun