dan diam kini serupa zirah
yang keras tiada tertebas
pun di mata pedang yang tajam
jua begitu kuat dan menguatkan
hingga ke lubuk rongga fikir terdalam
Â
tiada terduga ia
menyimpan segala apa yang terpendam
dan hanya gerak sebagai isyarat
penyampai maksud langkah semangat tiada padam
pun terpaan angin di jurang dalam
Â
bijak petuah itulah hanya
nyata terhimpun dalam untaian kata-kata
yang terurai sepenuh cerna
mengalir sempurna di kelenturan lidah
tiada dusta tiada gurauan bernada hampa
Â
ya, diam kini serupa zirah
yang begitu lekat di kedirian
yang tetap terjaga di gelap dan terang cahaya
entah di malam entah di siang jua
entah di setiap detak lalu waktu tercipta
Â
tempaan hati yang sekali ada tiada bernoda
pula tak hendak ternoda
Â
Bengkulu, 5 September 2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI