sumber gambar:Â www.hipwee.com
-
baiklah, mungkin baiknya aku sudahi saja
lalu berhenti kaki melangkah
sebab tanah kering
daun rumputan kering
kemana arah tak ada lagi basah
pun sekedar tetes membasuh wajah
membasuh diri berlumur noda
Â
ya, berhenti melangkah
berhenti mencari jejak asa
dimana pancar tawarkan segar
pasrah
bernaung di bawah ranggas
ranting pepohonan layu tunas
dengan sisa desah nafas tahankan panas
Â
benar kawan, ini kemarau lagi bermain peran
hadir menjadi lakon ujian
bagi setiap insan
setiap derap kaki tegak badan
yang kerap akrab dengan kesombongan
angkuh mengaku diri
miliki daya dan kekuatan
Â
entahlah, sekali aku tak pernah tahu bila kesudahan
entah segera
entah berkepanjangan
sambung menyambung
di setiap tahap hitungan bulan
tanpa tertahan
jalani saja segala titah tetapan zaman
Â
sekali lagi, mungkin baiknya aku sudahi saja
lalu berhenti kaki melangkah
sepenuh mesti mengaku diri adalah lemah
tiada daya
tiada terdaya
sembari diri menekur tadah meminta
Rahmat Kasih Sang Maha
Â
: bicara hati pada sunyi
Â
Bengkulu, 18 September 2015
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!