Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Berhutang Masih, Tak Luput Diri Menagih

27 Maret 2015   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengeja diri
dan kutemui serupa inilah aku kini

berhutang masih, tak luput diri menagih
tak jua malu meminta lebih
meminta itu meminta ini meminta apapun yang diingini
kehendak nafsu sudah turuti

berhutang masih
hutang janji, hutang rezeki, hutang apapun masih
dihitung tak terbilang lagi
tak pernah tahu bilakah semua akan dilunasi

tak luput diri menagih
tak sungkan tak malu-malu terus menagih
melampau wajar menuntut pula segera penuhi
nada jemawa merasa diri telah banyak mengabdi

ya, berhutang masih
tapi, mesti dilayani selayak raja atas negeri
pantang berbantah apapun dalih
begitu ada bisik pasti pada sendiri

lagi, mengeja diri
dan kutemui serupa inilah aku kini

Bengkulu, 27 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun