dan pada puisi-puisi yang terlahir
dari segala senang segala getir
dari manis dan pahit yang hadir
merupa sanjungan puji dan sindir
kusempatkan diri untuk kembali mampir
menyimak sepenuh hikmat walau jauh di pinggir
berjarak diri dari angkuh dan pandir
Â
aku hanyalah musafir
dengan terompah sunyi menjejak tapak terukir
menyusuri arus waktu mengalir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!