Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Barangkali, Sebatang Pohon Beringin Tua Itu

4 Agustus 2023   14:38 Diperbarui: 4 Agustus 2023   14:43 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

barangkali, sebatang pohon beringin tua itu
yang tumbuh di tanah pertiwi berpuluh tahun yang lalu
yang nampak begitu gagah dan berdiri kukuh
sudah tak lagi mampu jadi tempat berteduh
dengan akar-akar penopang yang perlahan mulai merapuh
juga hijau daun yang telah pula gugur satu persatu
di bentang lahan kekeringan dan berdebu
diterpa gelombang panas ambisi dan kepentingan begitu gebu

barangkali, tiada ku tahu pasti akan hal itu
tak pula berani menduga-duga terlalu jauh
sebab segala duga prasangka tak ubah seperti rayap-rayap kayu
yang kan menggerogoti dan mempercepat rapuh
bahkan tiada disadari sehingga pohon perlahan rubuh
dan lagi, siapalah aku
selain mungkin hanya tumbuhan gulma atau benalu atau apapun itu
yang dianggap sebagai pengganggu

barangkali, dan hanya barangkali yang tiada bermutu
lahir dari pemikiran seorang awam dan tak banyak tahu
dituliskan oleh ringkih jemari yang gugu
yang hanya mampu
memunguti remah-remah yang mungkin tak sengaja jatuh
dari kantong-kantong kepentingan tuan nan lalu

Muara Bangkahulu, 2 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun