Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembilan Bulan

30 Juli 2023   09:56 Diperbarui: 30 Juli 2023   09:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sembilan bulan dia rawat benih yang ada
dalam rahim yang dititipkan Tuhan kepadanya
tanpa pernah tahu akan menjadi apa dan seperti apa nantinya
wujud dan paras rupa
hanya berdoa akan terlahir generasi penerus yang sempurna
yang akan menjadi kebanggaan bagi para pendahulunya

sembilan bulan dia tanggungkan beban tanpa jeda
ke mana langkah, selalu dibawa
berat memang
tapi, tak pernah ada kata menyerah
tak kurang upaya dilakukannya
tiada lain untuk kebaikan dan keselamatan benih yang dikandungnya
walau harus terluka
walau harus korbankan jiwa dan raganya
walau susah sungguh tiada terkata pun mungkin sepatah

aduhai, akan sia-sialah perjuangannya
akan terbuang percuma segala pengorbanannya
bila akhirnya
benih yang dilahirkan menjadi momok bagi yang lainnya
menjadi mesin perusak dan pembunuh yang tak punya rasa
menjadi pemantik api perang yang tak tahu bila terpadamnya
menjadi apa pun yang bertentangan dengan norma

ya, sembilan bulan lamanya
diiringi doa-doa kebaikan pada-Nya
kala terjaga
dan mungkin terbawa ke dalam tidurnya
yang kadang tak lelap
walau badan terasa lelah

jangan,
jangan biarkan tersia-sia
jangan biarkan berakhir dengan percuma

Muara Bangkahulu, 30 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun