geliat pagi membuka jendela
membuka hati
menyambut rahmat-Nya
yang luas membentang
tiada terkata
tiada terbantah
dengan rencana yang sederhana
masih seperti biasa
mengais rezeki
berupa upah
dari tangan-tangan pelanggan
yang sudah diarahkan Tuhan
tanpa rasa terpaksa
bukan memelas mengharap iba
bukan tengadah tangan meminta-minta
bukan pula bertopang dagu
tanpa berbuat apa-apa
bukan, saudara
selagi kaki mampu melangkah
selagi tangan bisa bekerja
selagi sehat jiwa dan raga
dalam hati tertanam sudah
kan tetap berpantang diri
mengaku lemah dan fakir pada dunia
ya, geliat pagi membuka jendela
membuka hati
menyambut rahmat-Nya
Muara Bangkahulu, 28 Juli 2023