awan mendung kembali tepati janjinya
pagi ini
tetas hujan basahi tanah
penuhi rindu para petani sawah
mengayun cangkul
mendorong bajak
menyemai kembali benih-benih
harapan untuk esok hari
tak perlu berdebat
perihal kabar cuaca yang beredar
yang belum tentu terjadi sungguh
sebab awan dan hujan
aku rasa datang di saat yang tepat
obati luka
retak-retak tanah
sebelum terlambat
sebelum menjadi semakin berat
obati pula segala duka
alir anak-anak sungai yang merana
tersakiti sekian lama
oleh tangan-tangan serakah
dan di sana
tidakkah kau dengar, saudara
suara-suara katak
di tepi perigi
kolam juga sawah
berdendang riang nyatakan suka cita
hadirkan tenteram
di dalam hati
yang terlepas pasti
dari rasa benci juga dendam
tak perlu berdebat
sebab aku rasa pula
hujan yang dihantarkan awan
pagi ini
turun masih dengan kadar yang wajar
bukan hanya rintik sekadar
bukan pula deras
disertai angin menghempas
yang kan hadirkan cemas berdebar
ya, awan mendung kembali tepati janjinya
tetas hujan basahi tanah
basahi pula jiwa-jiwa yang gerah
Muara Bangkahulu, 21 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H