nasi-nasi tersisa dan terbuang percuma
lauk-pauk tersisa dan terbuang pula tak terjamah
entah dari wadah-wadah utama
entah dari piring tetamu undangan yang mengambil porsi lebih, tapi
dimakan hanya sedikit saja, entah apalah maksudnya
di sana, di depan pintu yang terbuka
pengemis yang kelaparan bersama anaknya
lelah tengadah tangan mengharap iba tak diberi apa-apa
dengan alasan sekenanya "maaf belum bisa memberi apa-apa"
Muara Bangkahulu, 17 Juli 2023
Baca juga: Seorang Ibu dan Anak-anaknya
Baca juga: Sebuah Bintang
Baca juga: Awan Hitam Itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!