Lagi Rame!

Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Hitam Itu

16 Juli 2023 20:21 Diperbarui: 16 Juli 2023 20:40 125

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan hitam di seberang itu tak jadi mendekat
pecah gumpalnya
lalu menyebar ke segala arah
serupa remah-remah.

Ah, terhasut sudah angin nakal yang sempat lewat, membawa kabar tiada benar:
"pergilah, bubarkan saja rombongan, aku dengar negeri itu tak lagi butuh kalian!"

Panas membakar.

Baca juga: Mari Kemari Duduk Bersantai

Muara Bangkahulu, 16 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ada yang Kukuh Menanggung Rindu

Baca juga: Alir Air Mata Jiwa-Jiwa Semesta

Mohon tunggu...