Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nuansa Pagi Anugerah Ilahi

9 Juli 2023   10:20 Diperbarui: 9 Juli 2023   10:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetas embun bergayut masih
bermanja di ujung daun
menanti hangat sapa mentari
berteman kicauan anggun
menghias ranting hari

tenang dan menenangkan memang
tiada debat
jauh risih
hapus semua sakit hati
nuansa pagi

udara segar
jauh cemar pula segala ingar
merasuk sejuk
ke relung-relung napas
jadikan tegar kuatkan niat hati

anugerah Ilahi
lukisan alam
sekali ada tiada terganti
sepenuh sungguh
disyukuri musti tiada henti.

Muara Bangkahulu, 9 Juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun