Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikhtiar Pena, Berjalan Masih

5 Juli 2023   10:43 Diperbarui: 5 Juli 2023   10:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berjalan masih
di bawah kolong langit
mencari
menjemput
memunguti
makna yang tersirat
mungkin
di sebalik gurat huruf
berjabat erat
rangkai arti

tak peduli panas terik
hujan rintik
dan angin badai coba mengusik
membakar
mencabik
segala angan
segala ingin
segala hasrat hati

berjalan masih
di padang lalang
di pasir putih
di semak duri
di segala bentang muka bumi
di terang
di cahaya remang
di sejauh jangkau
tekad hati

pun letih
terpapar segala ingar
lalu hari
berundak puji
dan ragam rupa caci maki
dari wajah-wajah
yang kadang bukan sengaja ditemui
sebagai uji

berjalan masih
ikhtiar pena
berselat rehat munajat diri
tengadah pinta pada Ilahi

Muara Bangkahulu, 5 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun