Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Gejala Politik, Aku Bernyanyi

3 Juli 2023   15:45 Diperbarui: 3 Juli 2023   15:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bernyanyi:

gejala politik yang aku amati
sering bikin pusing
juga bikin keki
lompat ke sana
lompat ke sini
atau bermain pada dua kaki

tuan minta jatah
posisi menteri
atau setidaknya kenaikan gaji
jilat ke kanan
jilat ke kiri
asal semua bisa terpenuhi

dengan suara lirih
terdengar mungkin hanya di telinga sendiri
nada kekanak
yang sedianya jenaka dan riang hati
seketika berubah
jadi ironi
kenyataan politik negeri
yang suka tak suka harus dinikmati

topeng-topeng kepentingan yang kerap berganti
entah pada diri pribadi
entah kelompok yang diikuti
selalu penuh teka-teki
yang sulit bahkan tiada tertebak sama sekali
: terlihat ramah
tiada lain
hanya demi mulusnya sebuah ambisi

seakan menjadi tradisi
kelompok yang kuat itulah yang memegang kendali
kerja sama dan persatuan dalam membangun negeri
terkesan hanya sebatas koalisi
kongsi sesaat
dengan alasan persamaan visi dan misi
sedang pendapat yang menyelisih
dipandang memang
tapi tidak lebih sebagai duri

ya, aku bernyanyi
tentang gejala politik
yang nyaris tak dapat aku mengerti

Muara Bangkahulu, 3 Juli 2023
cetak miring: pelesetan sebuah lagu kekanan "potong bebek angsa"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun