awan gelap malu-malu ngintip di ufuk jauh
kering tanah merindu basah hujan menghapus debu
dan aku sendiri masih bergelut dengan bayang tak tentu
Baca juga: Saat Semua Telah Terlalu
entah jenuh
entah ragu
entah rindu
Baca juga: Puisi: Muka
entahlah,
malu mengadu pada wajah-wajah bertemu sempatÂ
tentang kau seberang jauh
Baca juga: Puisi: Pedagang Asongan Terminal Kota
Muara Bangkahulu, 28 Juni 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!