Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Semua Telah Terlalu

27 Juni 2023   15:47 Diperbarui: 27 Juni 2023   15:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat semua telah terlalu
nasihat dan peringatan sudah tak lagi ampuh
mencegah gatal tangan
berbuat apa pun yang dimau
tak peduli merusak hingga ke bucu

tinggallah kini menunggu waktu
saat suara alam menggemuruh
menghenyak, menghempas, menenggelamkan
meluluhlantkkan seluruh
tak kecuali mungkin kau dan aku

tak akan ada yang sudi mengaku
setelah semua keluh
yang ada hanya saling tunjuk
saling tuduh saling gaduh
: kau yang salah bukan aku

Baca juga: Puisi: Muka

bersikap sopan seolah patuh
sembunyikan tangan setelah sesaat melempar batu

Muara Bangkahulu, 27 Juni 2023

Baca juga: Puisi: Tulislah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun