Puisi: Sebuah Pertunjukan

ini cerita belumlah usai
beberapa masih
sebagian pula terkesan ditangguhkan
entah alasan
tak perlu tuan tanyakan
kalau tuan pemirsa
bersabar mesti
selebihnya cukup nantikan
nikmati bila berkenan

ya, lakon-lakon akan kembali dihadirkan
wajah baru bermunculan
beragam peran
tertera pada naskah
yang suka tak suka tak bisa dibantah
dibaca mesti
pelajari
dan mainkan sepenuh hati
dengan sedikit impropisasi
mungkin

sedang di belakang layar
segala harap segala debar tak dapat dijabar
sembari memoles diri
sebelum tiba masa mengisi alur dan latar
entah protagonis
entah antagonis
entah sebatas pemanis
entahlah
tidak ada yang tahu benar

Baca juga: Akrostik: Padamu Adik Rindu Hati

penulis naskah dan sutradara
itulah empunya kuasa
tidak terbantah
setiap peran pasti ada batasnya
bila nanti berakhir ia
berakhirlah sudah
tinggalkan panggung tinggalkan pemirsa
tinggallah peran sebatas nama

Muara Bangkahulu, 24 Juni 2023

Baca juga: Puisi: Wajah Bumi Kian Mengernyit

Baca juga: Puisi: Jalan Sunyi