Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Lagi yang Kurang?

11 November 2019   12:27 Diperbarui: 11 November 2019   12:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah nyaris habis hutan kutebang
Telah kubakar pula semak-semak dan ladang
Aliran sungai tiada luput aku hadang
Sedari hulu hingga muara sampah-sampah kubiarkan mengambang,
hingga menggunduk pula di daratan tinggi menjulang

Masih kurang,
Kukeruk bumi dan kusisakan lubang-bulang tambang
Kugelar lapis-lapis aspal panjang membentang
Kudirikan beton-beton dan kaca menjulang sejauh pandang

Dan kini, sayang
Di saat hujan yang deras datang bertandang
membawa arus deras menerjang
mencipta longsor dan membanjir bandang
Seakan tanpa beban,
bertanya aku pada semua: "apa lagi yang kurang?"

Bengkulu, 11 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun