Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nis, Kekasihku

8 November 2019   19:49 Diperbarui: 8 November 2019   20:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nis, kekasihku. Tempat cemburu bunga-bunga mekar seluruh. Datanglah, bawa hatimu juga janji yang sempat kau semat di untaian panjang doa-doamu. 

Datanglah, ini hatiku, lebam nyaris memendam dendam pada lengkung senyummu. Bukan rindu. Lebih dari itu, lebih dari segala ucap di lentik lidahku.  Selalu. 

Datanglah, dengan segala restu. Bukan nafsu. Bukan pula keterpaksaan batubatu menyambut hantam palu. Pecah seluruh. Pecahkan pula harapku.

Datanglah, Nis. Sambut pintaku, di bawah bulan terbit separuh. 

Bengkulu, 08 November 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun