sudah bermangkuk-mangkuk puisi
hari ini
seperti kemarin
aku santap sesuka hati
nyaris tak henti-henti
habis, tambuh
habis lagi, tambuh lagi
berkali-kali
sedap pasti puaskan hati
dengan ragam isi ragam nutrisi
: suka, duka, senang, juga sedih
hidang berganti
terus berganti
di bidang panjang meja saji
dari tangan-tangan inspirasi
yang tiada pelit untuk berbagi
pun sepenggal arti
pun tanpa segelas teh atau kopi
ah, besok lusa kembali mesti
tak ada sungkan, tak ada ragu lagi
suka hati
selagi ada sempat di lapang hari
terbisik kata dalam hati
ya, sudah bermangkuk-mangkuk puisi
hari ini
belum habis, tapi
masih ada lagi
berbaris dengan rapi
lagi dan lagi
Bengkulu, 02 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H