pagi yang cerah
Indonesia Raya bergema
khidmat, tiada apa jadi kendala
dan di balik tembok sekolah
asap menyembur
mencipta kepul dari ronggarongga nafas muda
lepas, hilang pantau
nasihat bijak dari ritual tiada menjangkau
sayup sampai
tersimpang angin kemarau mungkin
kalah vokal pula
dengan gadget yang tak pernah lepas dari tangan
nyaris
sesaat hening
dan bel berbunyi nyaring
jadi pertanda
bagi berpasang-pasang langkah untuk segera
menjemput atau menyambut
wajah yang mereka kenal bersama
entah dengan takut, entah segan, entah suka cita
beberapa pucuk surat di atas meja
lembar kertas samar aroma tembakau
tertera nama
dengan keterangan sakit
atau izin untuk tidak masuk sekolah
yang entah, apakah fakta atau pura-pura
ah, jawabnya ada di balik tembok sekolah
ramai suara tawa
juga aroma tembakau yang persis sama
dengan lembar-lembar surat di atas meja
Bengkulu, 22 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H