Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sejarah Kini Serupa Dongeng

29 September 2017   09:50 Diperbarui: 29 September 2017   10:16 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://noauthorpostina.wordpress.com

Dan sejarah kini
tiada lebih serupa dongeng
di gelap malam
mengantar lelap tidur

hilang di pejaman mata
tiada diingat
tiada dikenang
nyaris

diolah sedemikian hingga
tersampai berulang
dan masih tetap diulang
membekas memang secuil hanya

di gerbang ruang mimpi
terhapus senyap
serupa debu
lebur di deras hujan

dan anak-anak tak lagi tahu dimana pijak
mengayun langkah
hilang asal
hilang suluh panduan arah

ya, sejarah kini
tiada lebih serupa dongeng
terngiang hanya
sedikit tetas resapan makna

Bengkulu, 29 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun