berdiri di bibir ngarai
kini aku
coba membuang segala andai
pada semua kenangan lusuh
jauh terkucai
sansai
bertahun penantian berbuah jenuh
tiada kabar tersampai
dari bisikan angin berembus jauh
hanyalah hadirkan tikai
letih menggapai
patah harap meluruh jatuh
serupa daun-daun layu terkulai
usai berjuntai di ranting rapuh
tiada tahu kemana sampai
oi, lepuh kaki berkarat rantai
hilang teguh
hilang sudah segala gapai
dan hati lenguh
menduga harap tiada terpindai
masih, berdiri di bibir ngarai
kini aku
coba membuang segala andai
Bengkulu, 30 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H