debur ombak masih sama
di sini
berkejar
bergulung
pecah ke daratan
berulang
meninggalkan buih
dan bau amis
pada pasir perlahan kikis
duduk bersandar aku
di akar-akar cemara
habiskan waktu
nikmati angin berembus
sepoi-sepoi
membawa anganku
jauh melayang
jauh ke seberang entah
pada yang nun
tiada yang tahu
lama penantian
bergelut bayang-bayang
lambaian daun kelapa
juga tarian sampan tepian muara
hanya aku
berandai ada
dengan kata-kata menduga
tiada yang tahu
tersimpan masih
rahsia Ilah
di bentang alam
tangkapan mata terbatas hingga
ya, debur ombak masih sama
di sini
entah nanti
Bengkulu, 28 Agustus 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI