secebis surat
sekali-kali tiada akan
mampu mengungkap
rasa
yang ada kian buncah
membandang mingkin
tak akan lagi dapat untuk dihadang
ah, tahukah kau puan
ini hati
kini tiada lebih
serupa cawan kaca
kan mudah terpecah berderai entah
diamuk gejolak
yang melulu panas gelegak?
mungkin tidak
sebab setiap sapa
untukmu hanya
tiada jarang tertolak
enggan berbalas segala kehendak
pun jua sejenak
ya, secebis surat
sekali-kali tiada akan, puan
Bengkulu, 4 Februari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!