Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pagi Ini, Rindu Hati

15 Maret 2017   09:22 Diperbarui: 15 Maret 2017   09:40 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto: arsip pribadi

masih sama, masih seperti hari-hari yang belum lama pergi
wajah-wajah tergesa itulah aku temui pagi ini
dengan roda-roda berputar pasti
berkejaran di atas ruas jalan tanpa henti, nyaris
entah, aku tak tahu apa yang dicari
hingga nyaris pula tak lagi ada saling sapa
sebab setiap wajah terlanjur sudah dibedaki urusan masing-masing diri

dan pagi kembali harus kehilangan damainya sepi
yang tersingkir kemana entah
digusur ramai suara mesin-mesin kendara
yang lalu-lalang tiada putus, lagi dan lagi
seperti alunan musik yang diputar tanpa henti, tak merdu tapi
hanya nada-nada menderu yang memekaki

oi kawan, samakah kini rindu hati
pada hening damai suasana alam desa
tanpa bising suara kendara pula tanpa polusi
hanya merdu suara unggas mungkin, riang bernyanyi
atau lenguh suara ternak para petani
dan sesekali ada irama musik mengiring gemulai gerak para penari
juga pada wajah-wajah ramah dan sahaja
yang begiru senang bertegur sapa nyaris tanpa pandang pilih?

lagi, masih seperti hari-hari yang belum lama pergi
wajah-wajah tergesa-gesa kembali aku temui pagi ini
di sini

Bengkulu, 15 Maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun