Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RoseRTC] September Kali Ini

15 September 2016   02:04 Diperbarui: 15 September 2016   02:12 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan September kali ini puan
tiada ubah serupa dahan
tempat bertengger beragam kegelisahan
yang tak henti berkicau
menyuarakan segala gundah berganti bermunculan

hujan, tetas bening gumpalan awan
itulah adanya jadi penanda
yang seakan sengaja dihadirkan  
untuk mengendapkan segala kerinduan
hingga lekat ia teramat erat di dasar hati

kisah asmara itu, September yang lalu, mungkin katamu
sudahlah, bagiku hanyalah timbunan kenangan
yang berat menyesaki perasaan
dan suka tak suka
harus segera aku singkirkan

sebab, di sini aku tak lagi tahu
apa yang mesti dan tak harus aku pikirkan
atau aku sematkan di dasar hati
yang ada tak lagi dapat direkati kerinduan
pun deras hujan tetap mengguyur perlahan

maaf puan, labuhan rasa
pun bisik dalam diri coba membantah
segala tentang kau yang pernah ada
harus aku abaikan
saat ini, entah hingga ke masa hadapan

ya, September kali ini puan
tiada ubah serupa dahan
tempat bertengger beragam kegelisahan

Bengkulu, 14 September 2016

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC

logo RTC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun