Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Diri Serupa Padi

13 Juli 2016   09:13 Diperbarui: 13 Juli 2016   09:31 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan teruntuk hari ini
juga esok hari kalaulah masih
serupa mentari
hendaklah ikhlas menerang di hati
hangat ia dan menghangati
setiap gerak langkah sendiri 

dan nanti, bukan untaian puji
jadi tujuan diharap lebih
bukan pula meninggi berbangga diri
andai sukses benar diraih
sebagai upah segala jerih
syukur itulah tanamkan mesti

biarkan diri serupa padi
tetap merunduk merendah masih
dengan segala isi
segala mampu, segala apa dimiliki
biar tiada sesal menyambangi
bila di akhir terabai diri tiada diakui

yakinkan pula di dalam hati
adalah Tuhan Maha Pengasih
tak pernah lalai dalam memberi
membalas setiap apa amalan diri
tiada kikis tiada dikurangi
tiada pernah tertukar pun hanya sebiji sawi

ya, teruntuk hari ini
juga esok hari kalaulah masih

Bengkulu, 13 Juli 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun