bagi hamparan bumi dengan akar-akar kukuh tempat berpegang
semoga masih ada menyisa jadi penghibur
dan penyejuk bagi setiap mata yang memandang
dengan penuh keyakinan dan juga syukur
ya, kepada segala hijau dan warna penghias pulau nan makmur
yang terlanjur berubah padang tandus dan usang
maafkan tangan-tangan ini yang serakah tiada terukur
merampas semua tanpa bilang tanpa timbang
hingga semua harap kini semakin lapuk dan tersungkur
Bengkulu, 28 April 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI