Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kulihat Alam Mewarna Kelam

21 September 2015   18:54 Diperbarui: 21 September 2015   18:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber gambar: news.liputan6.com

-

 

kulihat alam lagi mewarna kelam

tapi bukanlah mendung kawan

hanya kabut rata melingkup hamparan

di udara pekat membatas jarak pandangan

 

hilang seri, hilang warna-warni berganti buram

bubung asap melengkap gumpal serupa awan

di kurun waktu siang dan juga malam

dan abu berundak debu kini pula nyelimut hijau daunan

 

aih, aih, belum usai terkesai pikiran kawan

kulihat pula retak tanah rekah seluas lahan

memecah benih asa hancur perlahan

hingga tak urung rindu bertanam harus tahankan

 

tak ada lagi taman hiasan laman

kuning kecoklatan itulah warna dominan

pepucuk layu dan kerontang kayu membingkai jalan

sepanjang lenggang langkah kaki terseok tertahan

 

ya, kulihat alam lagi mewarna kelam

sulaman musim kata tetapan

tiada tertebak pun dengan ragam ramalan

bertemu pula tingkah serakah tangan tak kenal pantangan

 

Bengkulu, 21 September 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun