Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terulur Benang Terbang Lelayang

23 Mei 2015   22:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:40 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14323949541981069848

sumber gambar: ibnubasith.blogspot.com

terulur benang terbang lelayang
di udara lapang
hijau rumputan sejauh pandang
berpagar ada pohonan julang
tiada berpantang
pun kuning terik garang memanggang
mewarna kulit perlahan meremang belang

tiada berpantang
dan tengadah pasti pandang menantang
silau kan ada melukis bayang
di jejakan kaki merupa tenang tiada goyang
pun kadang terhapus kerjap berselang
gurauan si awan putih gumpal mengambang
sandingan angin lalu menghilang
ke jauh ufuk batasan pandang

masih, terulur benang terbang lelayang
bukan hanya seorang
berteman kicau terdengar ada sayup menghilang
bukan kawan
ada juga kekanak lain sama semasa tertawa riang
asyik menggenggam pintalan benang
kadang berlari mencari imbang tegak lelayang
tiada beban tiada gurat sedih terpampang

sungguh terpahat senang di hati memang
hingga tiada rasa berlalu waktu merona petang
memanjang lekuk rupa segala bayang
isyaratkan diri untuk segera menggulung benang
mengayun langkah tertuju arah beranjak pulang
beranjak dengan dendangan riang

: lintasan hanya masa kekanak lagi terkenang

Bengkulu, 23 Mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun