Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Takziah

29 April 2015   15:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: farmifahmi.deviantart.com

pada duka yang ada
sekali tiada dapat dibagi sesama
bangkitlah
tegakkan kepala
tatap ke muka dan tersenyumlah
yakinkan ada cerah
yang akan segera menggantikannya

pada luka yang teriris
mungkin tak pernah dapat ditepis
sambutlah
dengan ketabahan yang manis
pun tetas tangis
mungkin kan ada sedikit tiris
membasah wajah serupa gerimis

pada pilu yang melagu
di muka bentang hari lagi menunggu
temuilah
dengan sabar menopang kukuh
pun hati kan payah sungguh
hingga nanti kan bertemu
janji harapan dariNya tentu

pada duka
pada luka
dan pada pilu yang ada
tunjukkan kesungguhan jiwa
kan sanggup bertahan jua
hingga kan tergapai Rahmat KasiNya

Bengkulu, 29 April 2015

buat sahabatku, saudaraku dan juga orang tua bagiku
yang sekali lagi untuk kedua kali harus kehilangan sang buah hati
aku yakin kau kan sanggup menghadapi semua itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun