Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merajut Lamunan

18 Februari 2014   22:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:42 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

coba menerka aku tiada tereka
bayangmu
wujud penampakanmu
bergentayang
di ruang fikir dan hatiku
puan
dambaan hatiku sayang

hanya senyummu
sempat menghias dinding kemayaan
tempat kau - aku
bersambut sapa dengan permainan kata
teramu pun tiada pernah bertemu
dalan nyata

gila memang dirasa
masih saja aku
mencoba menghimpun bayang-bayang
berharap kan jadi utuh
hadir parasmu
tutur sapamu dan segala tingkah
laku kehidupan
yang pasti akan bertemu kata kesudahan

ya, coba menerka aku tiada tereka
bayangmu
wujud penampakanmu
bergentayang
di ruang fikir dan hatiku
puan
dambaan hatiku sayang

Bengkulu, 19 Rabi'ul Akhir 1435 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun