aih, aih,
akan disebut apakah aku ini
tak lagi sanggup kenali diri
hitam
putih
warna jati
menjadi remang tiada terpilih
coba tandangi hati
tempat berhimpun munajat diri
tapi
bukan indahnya taman
aku temui
hanya limbah
berlingkup semak duri
dan buih
gelap pandang kini
membuta pasti
benarkan segala pikir
hilang dzikir
di segala sisi
segala isi
segala langkah lelaku diri
aih, aih
tiada terjawab lagi
tanyaku ini
menampar dinding
jiwa merapuh
letih sendiri
tiada mampu tegak berdiri
Bengkulu, 25 Rabi'ul Akhir 1435 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H