ada puisi aku tulis hanya setengah jadi
habis bait
habis kata-kata terpilih
untuk negeri yang kurasa kini semakin terkebiri
tak lagi tahu apa
hendak diungkap di atas lembar menganga
dan tinta pena seketika kering
tak tahu mengapa
telah terlalu nyata ini perih
luka merekah kian jadi
tidak terobati
hilang tangkal racun menjalari
ada pula aku lukis rupa tak tuntas sempurna
patah kuas kikis kanvas
warna pucat tersisa
buat bunda pertiwi yang kian sara
tak tahu cara hendak aku poles lagi
lemas ruas jemari
lunglai pasti
dan hati kian sansai sedih sendiri
ya, ya, ya, beginilah kini serupa jiwa
hilang rasa, hilang cipta, hilang karsa
hilang segala cita
jauh terbuang kemana entah
mati
pun nafas mengalir masih
pun menapak jejak tetap temui
tak lagi beri arti pada hidup pada isi
dan angin yang lalu mendesah resah
bisikkan padaku jua
: menyerah, itulah akhir jalan cerita
pun hati nyatakan bantah
-
Bengkulu, 310115