Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melukis Wajahmu Kasih

16 Februari 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

buat Lia Alfarishi

melukis wajahmu adalah inginku
tanpa paksa
hanya turutkan kata hatiku saja
ungkapkan suka

di atas bentang lembaran putih
halaman yang terpilih
yang akan mudah untuk kucari
bila tiba rindu hati hendak pandangi

melukis wajahmu itulah citaku
ungkapan cinta
yang perlahan tumbuh di laman jiwa
bermekar bunga jua berputik berbuah

dengan sebatang pensil yang menari
turut irama permainan jemari
meliuk berikan bentuk setiap inci
pun mungkin tiada sepenuh rinci

melukis wajahmu sudahlah tentu
pilihan rasa
setelah pilah kemana arah Labuhan cinta
pengukuh teguh tonggak asa

beriring senandung nada terpilih
mengukir arsir penguat arti
paras nan ayu pancarkan seri
pun aku tahu aku bukanlah seorang ahli

melukis wajahmu kasih
sekali ada tak akan pernah aku sesali

Bengkulu, 160215

14240596221010290852
14240596221010290852

Foto Arsip Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun