Mohon tunggu...
Jakarta Greater
Jakarta Greater Mohon Tunggu... -

JakartaGreater.com \r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Riskan Jika Pemerintah Naikkan Harga BBM

30 Maret 2012   08:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tampaknya pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM saat ini, karena resiko politiknya terlalu tinggi. Bayangan kerusuhan Mei 1998 kembali muncul, ketika melihat masifnya demonstrasi mahasiswa di Jakarta. Bahkan hingga Kamis malam mahasiswa masih berunjuk rasa dan terlibat bentrok dengan polisi di jl Diponegoro Jakarta. Kejadian ini langsung direspon oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto dengan menggelar Konferensi pers jumat dini hari. Tidak hanya di jakarta. hampir di semua kota kota besar, mahasiswa turun ke jala, berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Melihat dasyatnya demonstrasi itu, tampaknya berat bagi pemerintah untuk bersikukuh menaikkan harga BBM saat ini. Apalagi harga kenaikan cukup signifikan yakni Rp 1500. bensi premium yang sekarang Rp 4500 akan dinaikkan menjadi Rp 6000/liter.

Jumat siang ribuan demonstran berada di depan gedung DPR, menunggu keputusan sidang Paripurna DPR yang membahas RAPBN 2012, termasuk anggaran untuk BBM. Sangat mungkin mahasiswa ini akan marah jika DPR mendukung kenaikan BBM. Unjuk rasa menolak kenaikan BBM juga berlangsung di Surabaya, Medan, Makassar, Bandung dan kota kota lainnya. Bahkan di Jogjakarta, mahasiswa dan massa menggelar orasi, mencermati sidang aripurna DPR RI.

Melihat situasi seperti ini, tampaknya pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat, karena resiko politiknya terlalu besar. Jika Negara rusuh, maka ongkos ekonomi yang dibayar terlalu besar dan kontra produktif dengan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kita lihat saja…. www.jakartagreater.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun