Mohon tunggu...
S. Jafar Shodiq
S. Jafar Shodiq Mohon Tunggu... -

Orang biasa yang sedang menuntut ilmu pengetahuan di gudang ilmu sejarah dan peradaban dunia, di Universitas Al Azhar Fakultas Usuluddin Jurusan Tafsir Kairo Mesir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menahan Emosi Sesaat

22 Juni 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah Maha Pengasih

Sepasang suami isteri yang sudah menikah selama 7 tahun dan memiliki 3 orang anak, terlibat dalam sebuah pertengkaran hebat. Begitu hebatnya pertengkaran mereka, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai, mengakhiri kehidupan rumah tangga mereka secepat mungkin. Mereka menemui seorang peguam, untuk melangsungkan perundingan pembagian harta diantara mereka, perundingan berlangsung lancar, namun akhirnya sebagian besar masalah terselesaikan, baik tanah, rumah, dan semua aset harta mereka dapat dibagi dan mencapai kepuasan kedua belah pihak.

Hanya satu hal tidak ditemukan jalan keluarnya, yaitu mengenai pembagian anak [jangan lupa anak mereka tiga orang], baik si suami maupun si istri sama sama ingin mengasuh 2 anak, tidak ada yang mau mengalah, dan anak tidak mungkin dibelah dua seperti pada Zaman Sulaiman dulu.

Akhirnya mereka menemui seorang tokoh agama, meminta nasihat bagaimana jalan keluar yang harus ditempuh.

Sang Imam akhirnya memberikan jalan keluar yang bijak, iaitu mereka diminta menunda perceraiannya selama satu tahun, mereka harus menambah satu orang anak selama satu tahun, bila Tuhan mengizinkan perceraian mereka, Tuhan akan memberikan tambahan satu anak, total menjadi 4 anak, sehingga mudah untuk dibagi diantara mereka berdua.

Kerana si suami dan si istri sangat serius untuk bercerai, mereka

berusaha keras untuk menambah anak, dan akhirnya mereka berhasil.

Setahun kemudian, ketika Sang Imam berjalan jalan, beliau bertemu dengan pasangan suami istri ini, sedang bergandengan tangan dengan mesra,sehingga Sang Imam bertanya, : "Apakah Kalian tidak berhasil menambah anak sehingga kalian batal bercerai?".

Sang Suami lalu menjawab : "Tuhan maha pengasih, Dia memberikan kami tambahan anak, tapi sekaligus juga memberikan isyarat agar kami saling memaafkan dan saling mengasihi, kami memutuskan untuk tidak bercerai"."Bagaimana Tuhan memberikan isyaratNya?" , tanya Sang Imam.

"Tuhan memberikan kami tambahan anak, bukan satu anak, tapi dua anak, anak kembar !!".

Hikmah cerita:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun