Mohon tunggu...
AdrianTo Jackatra
AdrianTo Jackatra Mohon Tunggu... profesional -

Meskipun Engkau dan aku bersatu dalam kalbu namun aku tetaplah seorang hamba dan Engkau adalah Tuan. Tidak mungkin hamba menjadi Tuan dan sebaliknya tidak akan pernah Tuan menjadi hamba. O..,Tuhan berilah hamba waktu yang panjang dalam kehidupan agar hamba dapat menorehkan tulisan yang selalu meng-agungkan-Mu. AammiiiinYa Rabb.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepada Semua Sahabatku yang Setia dan Tercinta

29 Juli 2015   14:23 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah lama aku tidak menyentuh Kompasiana sejak tulisanku terakhir yang ku posting tanggal 28 Agustus 2014. Memang kesibukanku menyita sebagian besar waktuku sehingga hampir tidak ada waktu untuk melongok tulisan tulisan di Kompasiana dan juga menyumbangkan tulisan yang berisi gagasan atau pendapat tentang sesuatu yang menjadi trending topik di medsos.  Sebegitu sibukkah aku? Sebenarnya tidak juga. Apa yang kulakukan selama menghilang dari kegiatan menulis di Kompasiana, adalah melakukan perenungan dan refleksi terhadap apa yang telah kulakukan dan kucurahkan dalam tulisan-tulisan tersebut. Beberapa artikel kubaca kembali dan aku putuskan untuk di hapus.

Mengapa?

Menulis sifatnya adalah voluntary atau suatu keikhlasan untuk berbagi pendapat dan pandangan. Kita tidak dipaksa untuk menulis tapi kita terpanggil untuk menulis. Tapi isinya memuat suatu tanggung jawab yang berkesinambungan. Apa yang kita tulis semestinya adalah suatu substansi yang kita secara pribadi mempunyai modal atau ilmu serta pemahaman yang dalam terhadap materi yang kita tulis. Kita tidak boleh menuliskan sesuatu yang spekulatif,  yang mana kita sendiri tidak paham secara mendalam. Kita hanya baca sedikit disana sini dan kutip sedikit referensi-referensi yang relevan, tapi inti permasalahannya tidak pernah kita perdalam secara komprehensif. Kemudian kita lempar keluar gagasan,pendapat dan pandangan tersebut kekhalayak ramai. Bagaimana kalau pendapat dan pandangan itu menyesatkan orang banyak? Padahal pandangan dan pendapat kita tersebut sangat sumir tapi karena kelihaian permainan kata-kata, orang menjadi di yakinkan terhadap suatu pandangan yang belum tentu benar.

Oleh karena itu, beberapa tulisan yang aku ragu apakah aku mempunyai pengetahuan yang cukup dan solid untuk menulis mengenai materi itu, aku hapus dengan sadar dan dengan pengharapan agar tidak bertambah jumlah orang yang telah kusesatkan dengan pandanganku yang belum tentu benar. Aku tidak ingin dosa jariah menjadi berkepanjangan karena tulisan tulisan tersebut.

Tentu ada yang berpendapat bahwa manusia diberi kemampuan akan untuk memfilter setiap informasi yang masuk kepadanya dan tidak menerima mentah-mentah informasi yang diperolehnya. Aku bersukur apabila hal itu yang terjadi dan akupun berharap bahwa semua pembaca Kompasiana semua masuk dalam kategori itu sehingga aku tidak terbeban dengan persaan berdoa dan bersalah.

Aku tidak ingin berpanjang-lebar mengenai hal ini. Kepada teman-temanku yang muslim, aku mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri, Maaf Lahir dan Batin, semoga rahmat Allah selalui menyertai anda. Untuk teman-temanku non-muslim, salam sejahtera untuk anda, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat.

Wass.

AJ.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun