Anda punya dollar, sebaiknya di jual sekarang karena menurut Lloyd Banking Group, rupiah akan menguat sampai Rp.11.400 tahun ini. Menurut Bloomberg Rangkings, Lloyd tercatat sebagai lembaga dengan prediksi terakurat dalam 4 kwartal terakhir. Sementara, Societe Generale SA, yang menduduki peringkat kelima, memperdiksi rupiah akan menguat sampai Rp.10.400 perdollar (Harian Bisnis Indonesia, Jumat 17 Januari 2014).
Pertanyaannya , kapan angka Rp.11.400 atau angka Rp.10.400 itu tercapai. Apa clue-nya, apa guidance-nya, apa petunjuknya, apa indicatornya? Kalau jual sekarang, tau-taunya malah naik menjadi Rp.13.000, atau tercapainya nanti akhir tahun, padahal dollar masih diperlukan untuk impor, untuk bayar hutang atau untuk liburan keluar negeri...hehehe, salah-salah perhitungan malah bisa jadi buntung.
Atau anda akan pergi ke bank, dan menanyakan kepada advisor anda yang melayani anda di private banking, apakah sudah saatnya jual dollar sekarang, pertanyaannya apakah anda dapat mempercayai mereka? Atau anda mengikuti pendapat para pengamat yang sering nulis di koran atau sering nongol di media elektronik, untuk mendengarkan advis mereka. Lagi-lagi apakah anda bisa mempercayai omongan mereka? Atau jangan-jangan mereka sendiri tidak tahu apa yang mereka katakan karena kalau mereka tahu tentu mereka sudah kaya raya, dan tidak perlu ngecap di TV untuk mendapat bayaran dari sponsor...hehehe
Ok gampang saja ,saya kasih clue, kapan anda jual dollar, tidak pake magic,tidak pake blackbox, tidak pake bola kristal. Patokan anda BI rate saja yang dibandingkan dengan short term rate, seperti overnight deposite rate, swap overnite dan interbank call money rate. Kalau semua short-term rate tersebut masih jauh dibawah BI rate, berarti likuiditas longgar. Pemilik dollar dalam jumlah besar seperti eksportir sawit,tambang dan hasil2 perkebunan untuk ekspor, tidak akan melepas dollarnya, apabila rupiah masih murah karena cost of holding dollar tidak mahal. jadi mereka tetap insist untuk keep their money in dollar account. Tapi kalau short-term rate sudah mendekati BI rate, atau diatas BI Rate, pegang dollar akan terasa seperti bara api, setiap dollar yang dipegang akan menjadi sangat mahal karena perbedaan antara bunga dollar dan bunga rupiah semakin melebar. Dengan short-term rate, saat ini sekitar 5-6%, mungkin masih ok, karena risk premium  (bunga dollar dikurangi bunga rupiah)sekitar angka tersebut, tapi kalau perbedaan tersebut sudah menjadi sekitar  antara 7-8%, mereka akan mengguyur pasar dengan dollar, padakondisi tersebut penguatan rupiah akan sulit ditahan.
Jadi kapan anda akan jual dollar? Pantau perbedaan margin suku bunga jangka pendek antara dollar dan rupiah, kalau margin tersebut mulai mendekati angka 7-8%, hujan dollar tinggal menunggu waktu beriringan dengan hujan air yang saat ini deras mengguyur Jakarta. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H