Mohon tunggu...
Isma Ariyani
Isma Ariyani Mohon Tunggu... -

i luv writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Zionisku Sayang

27 Februari 2011   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibliis,

Hina,

Jahannam,

Murka,

Tdakkah kau iba melihat mereka?

Tidakkah ada sedikit ruang di hati kecilmu?

Tidakkah kau renungi betapa menderitanya mereka?

Setiap tetes darahnya,

setiap sayatan dagingnya,

setiap tancapan peluru kejam di dahinya,

Setiap raungan dan air matanya,

Zionisku sayang...

Tolong akhiri semuanya,

Bukankah kita saudara?

Bukankah kita berasal dari gumpalan yang sama?

Zionisku sayang,,,

Ulurkan tanganmu, bukan senjatamu.

Jagalah tanahmu, bukan tanahku.

Kumohon,,,

Zionisku sayang...

Hentikanlah. Karna kami takkan menyerah,

Tak kan rela,

Milik kami adalah hak kami,

Zionisku sayang,,,

Turunkan senjatamu.

Jabatlah tanganku.

Duduklah di sampingku,

Qt bercanda, bergurau, tentang kisah kita.

Kisah darah,

Kisah air mata,

Kisah-kisah pahit yang telah kita ukir puluhan tahun,

Bukankah itu cukup?

Biarkanlah kami yang tersisa menjadi pendongeng dari cucu-cucu kami,,,

Maukah kau memberikanku izin ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun