Harga BBM Naik, Harga Bakso Mas Ragil Masih Tetap!!!!!
Medan, Sumatera Utara - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang jatuh pada awal April 2012 mendatang secara otomatis menaikkan biaya produksi sejumlah perusahaan, warung dan tempat jualan di Indonesia. Namun tidak untuk warung Bakso Mas Ragil Kota Medan. Yang empunya Warung bakso mas ragil, mempunyai komitmen tidak akan menaikan harga daganganya. Walaupun kenaikan harga Bahab Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan mempenggaruhi pendapatan usaha mikro tersebut. Secara matematis, ketika BBM naik tentunya rata-rata bahan pokok akan ikut naik. Dengan demikian biaya yang akan dikeluarkan oleh para pedagang makanan seperti warung bakso mas ragil tentunya mengalami peningkatan. Itulah keburukan pemerintah Indonesia saat ini. Ketika ada permasalahan ekonomi yang sangat sulit, maka pemerintah membuat jalan alternative yang dianggap akan meneyelesaikan permasalahan yang melanda Indonesia yaitu dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah berparadigma, bahwasanya dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan menyelesaikan permasalahan yang menghimpit Indonesia. Namun faktanya tidak demikian, dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka pemerintah secara langsung atau tidak langsung telah menyengsarakan rakyatnya sendiri. Ujar pemilik warung Bakso Mas Ragil tersebut............. Tambahnya lagi.................. Sudah berapa kali pemerintah Indonesia menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun apa yang didapat? Kesengsaraan rakyat, pengangguran, naiknya tingkat kejahatan dan lain sebagainya. Mau dibawa kemana rakyat Indonesia? Sampai kapan Indonesia akan seperti ini? Kapan datang seorang pemimpin yang mampu membawa Indonesia kearah yang lebih baik? Apakah kenaikan harga BBM bersubsidi merupakan pengalihan isu tentang kasus-kasus KKN yang melanda negeri ini?
